Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo
Semarang, Dr Sujai mengatakan, tes UKA merupakan langkah pertama untuk
mempersiapkan guru-guru PAI di sekolah umum. Menurutnya, sebelum mendapatkan
Pendidikan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) sebelumnya harus mengikuti uji
kompetensi awal. Sehingga, katanya, ketika ada training kurikulum 2013 tidak
kerepotan.
“Hasil dari tes ini nantinya akan ada semacam standart
kemampuan guru PAI. Setelah dilaksanakan tes kemudian diketahui apakah guru
tersebut masuk dalam standar guru PAI atau tidak? Hasil tes kemudian
Kementerian Agama bisa memetakan antara guru yang sudah mampu atau belum,”
katanya.
Dia berharap, pada tahun 2013 guru PAI di Jateng sudah
mendapat pencerahan mengenai kurikulum 2013. Sementara ini, katanya, guru PAI
yang sudah mengenal kurikulum baru itu sangat sedikit. Karena itu, kata dia,
hingga saat ini masih running menyelenggarakan pelatihan dan training
mematangkan kemampuan guru.
"Pada kesempatan ini yang melaksanakan UKA adalah para
guru PAI dari sekolah umum. Mereka berasal dari jenjang SD, SLB, SMP, SMA, dan
SMK," ungkapnya di sela-sela pantauan ujian, Sabtu (3/8) di aula kampus 3
IAIN Walisongo.
M Rikza Chamami, Sekretaris Panitia Menambahkan, Jumlah
kuota 4000 tersebut, terbanyak se-Indonesia dibandingkan LPTK lainnya. UKA
merupakan syarat wajib bagi guru yang hendak melaksanakan proses sertifikasi
untuk mendapat sertifikat profesi. Materi dalam UKA diantaranya, pengetahuan
pedagogik dan keprofesionalan guru.
Dia menambahkan, dalam ujian tulis UKA selama dua jam itu
guru akan menjawab pertanyaan tentang akidah, fiqih, sejarah kebudayaan Islam,
Quran akhlak, dan lain-lain.
"Mereka yang lolos dalam seleksi UKA ini berhak
mengikuti PLPG pada 21-29 Agustus 2013 mendatang," katanya.Copas dari http://www.walisongo.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar